Pengobatan Diabetes Dengan Produk K-Link

Berusaha melakukan ikhtiar dalam mengobati suatu penyakit adalah hal yang perlu kita lakukan. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengobatan adalah cara dan obat yang akan dikonsumsi apakah halal atau tidak. Halalnya obat yang kita konsumsi dan cara pengobatan yang sesuai dengan akal sehat adalah sangat penting karena 2 hal tersebut merupakan obat dalam menyembuhkan penyakit. Dalam tulisan kali ini InsyALLAH akan dibahas bagaimana Pengobatan diabetes dengan produk K-Link.

Kenapa produk K-Link yang dipilih? apakah memenuhi 2 kriteria yang telah disebutkan diatas? ya dua kriteria diatas terpenuhi oleh produk-produk K-Link. Produk-produk K-Link InsyALLAh halal karena telah mendapat sertifikat halal dari MUI, sedang bicara cara tentu saja ini adalah cara yang tidak bertentangan dengan akal sehat.

Pengobatan diabetes dengan produk K-Link sudah banyak yang membuktikannya, dengan beberapa produk K-Link baik yang dikonsumsi maupun yang di oleskan diluar. Apa saja produk-produk K-Link yang harus dikonsumsi oleh penderita diabetes? Yuk kita lihat apa saja produk K-Link yang bisa dikonsumsi, yaitu :


Kinotakara 


Dosis: Awal digunakan sebanyak 3-5 box, sedangkan dosis pemeliharaan 1-2 pasang koyo Kino dalam seminggu ditempel ditelapak kaki bag ian tengah




UIE K-Liquid Chlorophyll 
Dosis : 3 x 1 sloki dilarutkan dalam 1 gelas air sehari. Meningkatkan kadar oksigen darah, membersihkan pembuluh darah.

K-AyuBes 


Dosis: 2-3×2 kapsul sehari. Untuk mengurangi masalah diabetes dengan membantu menurunkan kadar gula darah.









K-AyuLite 

Dosis : 2-3×2 kapsul sehari. Untuk meningkatkan metabolisms liver dan menurunkan kadar gula darah.







K-SaudaVCO 
Dosis : 2 x 1-2 kapsul sehari. Untuk membantu menguatkan organ liver dan membantu pembakaran lemak menjadi energi membuat lebih berstamina







Gamat Extract/Gamat VitaPlus 
Dosis : Diminum 1 sloki 1-2 x sehari, selama mungkin. Tujuan untuk meregenerasi sel-sel mati, termasuk regenerasi sel-sel pulau Langerhans dalam Pankreas, yang menghasilkan insulin, sehingga diharapkan sebagian akan berfungsi normal lagi.

Liquid Organic Spirulina 
Dosis: 1-2 x 1 saset sehari. (Bagi penderita DM yang merasa lemas, letih dan yang cenderung berat badannya berkurang).










Testimoni Pasien Diabetes :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP KESEHATAN C B A

K-LINK memiliki konsep kesehatan yang luar biasa. Solusi terbaik untuk kesehatan anda. Konsep kesehatan yang dimiliki K-LINK adalah "CBA" Cleansing, Balancing and Activating. * Cleansing (Pembersihan) Membersihkan racun yang telah menumpuk di dalam tubuh selama bertahun-tahun. Racun dalam tubuh kita dapat berasal dari: Pencemaran udara yang menjadi penyebab penyumbatan pembuluh darah dan kerusakan ginjal. Makanan cepat saji (fastfood) yang diolah dengan kimia sintesis untuk pewarna, aroma, pengawet, bumbu penyedap sebagai pemicu kanker. Minuman yang mengandung pengawet, pewarna, perasa, gula bit/aspartam dan gas karbondioksida yang dapat merusak lambung, juga air minum berunsur logam yang dapat merusak ginjal. Hasil pertanian/perkebunan yang pengolahannya menggunakan racun pembasmi hama dan pupuk non organik adalah penyebab kerusakan ginjal, sakit kuning (liver), dan pemicu kanker. Kebiasaan buruk seperti merokok, kecanduan zat adiktif, begadang, tidak menjaga keb
Baca selengkapnya

Penyakit Asam Urat

Gambar
Dewasa ini sering kita mendengar atau bahkan mengalami apa yang dinamakan sakit asam urat, yang kita rasakan sangat menyiksa terutama sering terjadi di daerah persendian di kaki. Tahukah anda, apa sebenarnya penyakit asam urat itu ? Apa penyebab timbulnya penyakit asam urat ? Apa saja gejala-gejala yang timbul ? Di sini kami mencoba menguraikan semuanya yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang penyakit asam urat dan bisa bermanfaat untuk pembaca semuanya. Penyakit asam urat atau dalam bahasa Latin disebut Gout (gutta) ini sudah dikenal sejak jaman Hippocrates, sering dinamakan sebagai "penyakit para raja dan raja dari penyakit", karena sering dialami oleh kelompok masyarakat dengan kemampuan sosial ekonomi tinggi, yaitu keluarga kerajaan pada jaman dahulu, yang mampu mengkonsumsi makanan yang lezat-lezat yang kaya daging. Disebut rajanya penyakit karena menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat. "Gout itu sendiri, b
Baca selengkapnya