Penyakit Asam Urat

Dewasa ini sering kita mendengar atau bahkan mengalami apa yang dinamakan sakit asam urat, yang kita rasakan sangat menyiksa terutama sering terjadi di daerah persendian di kaki. Tahukah anda, apa sebenarnya penyakit asam urat itu ? Apa penyebab timbulnya penyakit asam urat ? Apa saja gejala-gejala yang timbul ? Di sini kami mencoba menguraikan semuanya yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang penyakit asam urat dan bisa bermanfaat untuk pembaca semuanya.



Penyakit asam urat atau dalam bahasa Latin disebut Gout (gutta) ini sudah dikenal sejak jaman Hippocrates, sering dinamakan sebagai "penyakit para raja dan raja dari penyakit", karena sering dialami oleh kelompok masyarakat dengan kemampuan sosial ekonomi tinggi, yaitu keluarga kerajaan pada jaman dahulu, yang mampu mengkonsumsi makanan yang lezat-lezat yang kaya daging. Disebut rajanya penyakit karena menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat.
"Gout itu sendiri, bisa bermacam-macam tergantung di organ mana asam urat (uric acid) tersebut paling banyak mengganggu. Ada gout Artritis yang mengganggu sendi, dan ada pula gout Nefropati yang mengganggu fungsi ginjal", kata DR.dr. Parlindungan Siregar, SpPD-KGH, ahli ginjal dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/ RSCM, Jakarta.

"Asam urat merupakan hasil metabolisme tubuh dari pemecahan inti sel DNA yang mati. Sel yang mengalami regenerasi menjadi tua dan sebagian besar mengandung asam nukleat (nukleic acid), alanin dan guanin, yang dipecah menjadi purin. Dari purin inilah, kalau dipecah lagi oleh suatu enzim akan menjadi asam urat, yang akan dibuang melalui ginjal bersama urine", kata Dr. P. Tedjasukmana, SpJP(K), Cardiologist dari RS Premier Jatinegara dan RS Grha Kedoya, Jakarta. Namun, bila jumlahnya berlebihan, ginjal tidak mampu membuang semuanya apalagi bila fungsi ginjal menurun, asam urat akan menumpukdi dalam cairan persendian, berupa kristal natrium urat yang berbentuk jarum tajam yang sangat mengganggu, yang membuat tulang tidak bisa bergerak secara bebas. Selain persendian, penumpukan asam urat juga bisa terjadi di ginjal, tetapi kasusnya lebih jarang. Penyakit asam urat ditandai dengan serangan berulang dari peradangan sendi yang akut, kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat berukuran besar yang menyebabkan benjolan di bawah kulit yang disebut tofus (tophus), atau tofi (tophi) (jamak), kerusakan sendi secara kronis (deformitas), dan cedera pada ginjal.
"Bila kadar asam urat berlebihan, akan terjadi pengendapan berupa garam natrium urat (monosodium uric) yang berbentuk kristal tajam di persendian, sehingga terjadilah radang sendi akut", kata Prof. Dr. dr. Harry Isbagyo, SpPD-KR, KGER, dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan rematologi RSCM, Jakarta.
"Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui urin. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan", kata dr. Maimun Syukri, SpPD-KGH, ahli ginjal dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Unsyiah/ BPK yang bertugas di RSU Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Kadar asam urat normal untuk pria adalah 3-7 miligram per desiliter (mg/dL), dan untuk wanita 2,4-6 mg/dL. Pada wanita, penyakit ini umumnya baru timbul setelah memasuki masa menopouse, karena pada saat itu hormon estrogen (yang berfungsi antara lain menurunkan kadar asam urat dalam darah) berhenti diproduksi oleh tubuh. Namun, sekarang cukup banyak wanita yang mengeluh kena serangan asam urat, karena terjadinya gangguan keseimbangan hormon reproduksi, terutama jika dietnya sembarangan, kegemukan, minum alkohol, dan tekanan darahnya tidak terkontrol. Penyakit asam urat terkait dengan obesitas, hipertensi, hiperlipidemia, dan diabetes melitus, yang menyebabkan terjadinya kelainan metabolisme tubuh.

Pertanyaannya adalah mengapa kadar asam urat itu bisa tinggi ?
"Karena asupan makanan mengandung purin yang tinggi, sehingga kadar asam urat dalam darah pun menjadi tinggi. Nah, makanan yang banyak mengandung purin adalah makanan seperti jeroan, seafood, udang, kepiting, kerang, daging merah kacang-kacangan, emping dan makanan yang difermentasi (seperti tape), alkohol, sayur mayur tertentu (bayam brokoli). Selain itu kopi dan minuman yang kaya akan fruktosa (fructose), misalnya soft drink, juga berkorelasi dengan asam urat. Dan obat-obatan seperti diuretika, untuk obat hipertensi yang memperlancar kencing dan kelompok tiazide. Atau karena kelainan metabolisme tubuh sendiri", kata dr. Tedjasukmana.

Kenali sejak awal
Gejala awal yang perlu diwaspadai biasanya adalah adanya keluhan nyeri di sendi, sulit berjalan, demam menggigil. Dan biasanya terjadi atau muncul di malam hari. Serangan asam urat kronis umumnya terjadi secara mendadak, dan bisa membuat jempol kaki, pergelangan kaki, punggung kaki, tumit, lutut, pergelangan tangan, jari-jari tangan ataupun siku penderitanya mendadak nyeri, bengkak, panas, kemerahan.
Masih banyak yang salah kaprah, bila kadar asam urat darahnya agak tinggi, mengalami nyeri, ngilu, dan linu di persendian, dianggap menderita rematik asam urat atau gout. Padahal belum tentu. Seseorang dikatakan menderita artritis asam urat (gout) jika kondisinya memenuhi beberapa syarat, seperti mempunyai gejala yang khas penyakit gout, ditemukan asam urat dalam kadar tinggi dalam darahnya, dan dari hasil pemeriksaan mikroskopik dari cairan sendi atau tofus (benjolan asam urat) ditemukan kristal asam urat yang berbentuk jarum. Kadar asam urat di atas normal disebut hiperurisemia.
Deteksi dini bisa dilakukan secara mandiri untuk mengetahui gejala awal, terutama saat ada keluhan yang terasa tidak seperti biasa, mulai ada rasa pegal dan nyeri. Yang paling penting untuk diketahui adalah kalau kadar asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari bisa merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, karena saringannya tersumbat yang bisa berdampak munculnya batu ginjal dan akhirnya bisa menyebabkan gagal ginjal. Asam urat pun merupakan faktor resiko untuk penyakit jantung koroner dan stroke.

Ada tiga tahap perkembangan penyakit asam urat, yaitu :
1. Tahap pertama disebut tahap artritis gout akut.
Pada tahap ini penderita akan mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5-7 hari. Karena serangan pertama kali ini singkat waktunya dan sembuh sendiri, sering penderita berobat ke tukang urut dan waktu sembuh menyangka hal itu disebabkan dari hasil urut/ pijatan. Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada gout interkritikal.
2. Tahap kedua disebut tahap artritis gout akut intermiten.
Pada tahap ini, penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak antara serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama semakin rapat, dan lamanya serangan makin lama semakin panjang, serta jumlah sendi yang terserang semakin banyak.
3. Tahap ketiga disebut tahap artritis gout kronik bertofus.
Tahap ini terjadi apabila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya.

Hubungan asam urat dengan ginjal
"Umumnya, orang yang terkena gout asam uratnya tinggi. Ini bisa membuat masalah di ginjal. Penyakit ginjal, bisa diakibatkan karena tingginya asam urat, sehingga menimbulkan gangguan pembuangan di ginjal. Asam urat di tubulus ginjal akan mengganggu aliran urine, sehingga membuat fungsi ginjal menurun. Itu yang disebut dengan gout nefropati.
Bisa juga asam urat ini membentuk batu di ginjal, yang disebut dengan batu asam urat. Nah, kalau batu itu menumpuk di muara ureter akan menyumbat dan mengganggu aliran pada saluran pembuangan urin. Jadi, kelebihan asam urat yang tinggi di dalam ginjal yang dibawa urine akan cenderung mengendap membentuk batu ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan saluran ginjal (nefrosis), dan lama-lama menyebabkan gagal ginjal", kata dr. Parlindungan.

Hubungan asam urat dengan jantung
Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah (hiperurisemia) ditambah bila suasana darah dalam keadaan asam yang mudah mengental, membuat asam urat mengendap di pembuluh darah. Masalahnya, di pembuluh darah mana terjadinya pengendapan tersebut, komplikasi asam urat bisa menjadi penyebab penyakit gagal ginjal, jantung, dan stroke. Kristal asam urat yang mengendap di pembuluh darah jantung, akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) dengan resiko terjadinya proses pengapuran pada pembuluh darah koroner.

Agar terhindar dari siksaan penyakit asam urat
Pola hidup sehat merupakan ujung tombak, disamping obat. Apalagi kalau sudah komplikasi, penderita tidak hanya harus mengurangi mengkonsumsi makanan yang kaya akan purin, tetapi juga sayur mayur, daging merah. Dan lebih banyak makan ikan dan ayam. Berolah raga yang teratur, berhenti merokok, mengurangi berat badan secara bertahap, dan mengontrol stress.

Produk yang digunakan
Produk K-Link yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit asam urat adalah
1. Koyo K-Link Kino Takara




2. AyuLax

3. AyuArtis




4. Gamat Extract Emulsion



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengobatan Diabetes Dengan Produk K-Link

KONSEP KESEHATAN C B A